.

.
.

Jumat, 05 April 2013



MINISTRY @
PD BOROMEUS, BANDUNG. 


Rasanya luar biasa mengetahui bahwa Roh Kudus tidak pernah memandang apakah sebuah pelayanan itu besar atau kecil, jumlah jemaatnya banyak atau sedikit, atau pun apakah para pelayannya Talented dan Gifted atau tidak...

Saya senang dan setuju dengan sebuah quote dari Ps.Kong Hee, "Availability is More important to God dan Ability.." (Ketersediaan kita lebih penting bagi Tuhan daripada Kemampuan kita..)


Saya melayani bersama rekan saya, wisnu
dan Teman dekat saya yang juga seorang Worship
Leader, bernama Esther Carolina..

Apa yang Roh Kudus kerjakan disana begitu
dahsyat, dan sayangnya kami tidak bisa mengambil
cukup banyak foto utk menggambarkan apa yang
DIA lakukan disana...

Sewaktu saya share dengan Esther, dia berkata bahwa ada suatu Beban yg dia rasakan saat mendoakan para wanita...
sepertinya, dia bisa merasakan apa yg sedang
dirasakan oleh para wanita tersebut...

Kami mendapati pengalaman rohani ini sebagai
cara Roh Kudus menyatakan kondisi seseorang
dan memberi kami hikmat juga pengurapan untuk melayani mereka sesuai kehendak hatiNya..

Adalah suatu Pengalaman yang indah saat Roh Kudus menunjukkan sesuatu pada kehidupan seseorang yang
kita doakan ataupun layani...Kita menjadi semakiin menyadari bahwa DIA memang sungguh-sungguh mengenal setiap milik kepunyaanNya... :) 




TIMELINE MINISTRY PHOTOS....



RETREAT MENTOR AND LEADER
@ LEMBANG... 

Be Woww! ( Winner of Wild World ) !
Ungkapan ini menjadi "Trade MArk" dari sahabat sekaligus rekan pelayanan saya, Mas Andre (Ev. Andreas Agus Wicaksono, ST, MA)
oh iya... Mas Andre juga menulis buku dengan judul yang sama, lho..
Kalau penasaran dan mau dapat bukunya, cari aja di TB Rohani terdekat di kotamu..

Beliau seorang Trainer Leadership dan juga Guru SMA.. Keren!!

Di bawah ini, saya akan share sedikit sesuatu yang saya pernah dapat dari Mas Andre... Stay Tune!
Leader... Pemimpin...

1. Pemimpin perlu mengenal siapa dirinya.. memahami Identitas diri adalah HAL PERTAMA yang harus dimiliki seorang pemimpin!

karena dengan memahami dab mengenal dirinya, seorang Pemimpin tidak akan mudah terombang-ambing oleh pandangan, pendapat maupun penilaian orang lain di sekitarnya..
(bukan berarti kita mengacuhkan pendapat orang, namun, kita mampu dengan Bijak memilah-milah mana yg perlu dan aman yang tidak perlu... mana yg membangun dan mana yg hanya Sampah!)


Ada beberapa hal yang  menjadi bagian dalam kehidupan seorang pemimpin...
1. Konflik dalam dirinya..
Tentu saja... Pemimpin juga manusia.. punya rasa punya hati... bisa galau.. bisa stress.. dan mayoritas masalah para pemimpin muda bersumber dari dalam dirinya...
Itulah sebabnya, penting bagi kita untuk bisa mengelola dan menghadapi konflik dalam diri kita dengan Hikmat, Komitmen untuk mau berubah     
                                                                                                        serta pertolongan Roh Kudus.

Pemimpin seringkali dituntut untuk "Menghibur orang yang kesusahan dan Menyusahkan orang yang terhibur."
Hal yang pertama bisa membuat kita memiliki banyak pengikut, fans, dan pujian...
Hal yang kedua bisa membuat kita dijauhi, ditolak bahkan tidak populer...

"INTINYA ADALAH SEORANG PEMIMPINNYA ALLAH HIDUP HANYA UNTUK
MENYENANGKAN ALLAH DAN MELAKUKAN KEHENDAKNYA!"

Well, lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya...
Namun, saya mendapati, selama kita terus meminta TUhan memurnikan dan terus menguji hati kita, maka Kita dapat menjadi para pemimpin yang Dia inginkan... :)

Ada 3 pertanyaan yang perlu diajukan kepada diri kita, sebagai Pemimpin... :

1. Apakah yang membuat saya takut untuk mengambil Keputusan karena faktor sungkan kpd orang-orang tertentu ?]
2.Apakah kehidupan saya siap dilihat dan dinilai seutuhnya oleh orang-orang di sekitar saya?
3. Adalah hal-hal tersembunyi yang saya simpan rapat-rapat ?

Nah... Leaders... Be Woww!!


TIMELINE MINISTRY PHOTOS....

-
-->FEBRUARY 2010..
When i was ministering @ PD PEMUDA KARISMATIK

2011 - 
TRAINING LEADERSHIP @ LEMBANG
WITH HAREL YOUTH MINISTRY


2011
RETREAT REMAJA GPDI KETAPANG
@ HOTEL YEHEZKIEL LEMBANG
 
--> 2012
RETREAT REMAJA GPDI KETAPANG
@ BOGOR


















--> JANUARY 2013
IMPACT CONFERENCE
"BRING BACK THE FIRE OF PENTECOST"








 

MARET 2013,
SEMINAR LEADERSHIP
AND MINISTRY

@ GARUT 


   




                                   



Kamis, 04 April 2013

IMPACT TEENS CONFERENCE "SPREAD THE FIRE"

I Still Giving God Praise and Glory everytime i remember The Atmosphere of The Fire of GOD @ This Conference...

God really send HIS Fire upon many of us... (but in my rememberance, almost every people on the conference feel The Fire!)

Its quite rare in my personal experience ministering to teens and youth, seeing deep hunger, holy desperation and Passion as i was seeing in them..

It was not just another Conference... Its more than that...
it was not just another Praise and Worship session. its HOTTER !
It was not just another Preaching session.. It was God's Show Time to Intervene our preaching..(esp, me...)




I still remember when His Love and Fire fall on me and make me cry almost uncontrollably before stepping up to the pulpit to preach..

The feeling was undescribeable when there was fear came into me and i was saying to God,"doYOU still want me to preach? because YOU have already Touch and Minister to them without using my preach. I was afraid that if His Presence will went as i stepped up to the pulpit tp preach."

God is GOD ! He can and oftenly wants to touch His people even before we as His servants speak a word or Perform our ability at the Pulpit....

























Minggu, 09 Desember 2012

Mary... Have you found Joseph ?

Rasanya sudah cukup lama saya tidak lagi menulis di Blog ini...
Sampai ada seorang rekan saya di Solo, Marvin Suswanto, bertanya,
"Ko...kapan nulis artikel lagi? teman-teman saya disini diberkati dengan artikel-artikelnya..."

Kita patut bersyukur memiliki rekan-rekan seperti itu... yang seringkali dipakai Tuhan untuk "membuat kita tidak nyaman"... hahaha...

Judul  Artikel ini adalah, :"Mary, have you found Joseph ?"
Saya yakin pasti banyak dari teman-teman yang membaca judul artikel ini akan berpikiran artikel ini membahas tentang pasangan hidup... :p
#padahal saya lebih menekankan pada "Hubungan Ilahi yang membawa kita pada Destiny Ilahi"

Luke 1:26-27, "Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Luke 1:30-31  Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.  31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Luke 1:37-38  Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Allah menyatakan Maria sebagai seorang yang dikaruniai... Favor of God ada di atas kehidupannya.
Dan wujud nyata dari "Favor / Kasih Karunia" itu atas hidup Maria adalah ketika Allah "menaruh Benih Ilahi" dalam diri Maria.

Sadarkah kita ? bahwa ketika Allah menaruh Benih Ilahi yang biasa disebut oleh orang-orang sebagai "Mimpi, Visi, Destiny, dll" dalam diri kita, maka itu adalah Wujud dari Kasih KaruniaNya atas kita ?

Namun, hari-hari ini, ketika kita hidup dalam Jaman yang serba Instan, banyak Umat Tuhan yang tidak lagi menghargai proses dari Mengandung Benih sampai benih itu lahir !
Kita sering "menilai bahkan menghakimi" diri kita bukan berdasarkan Value/Nilai dari benih yang Allah taruh dalam diri kita, namun berdasarkan apa yang kita miliki saat ini... Itulah sebabnya kita juga tanpa sadar menilai seseorang berdasarkan penampilan, status keluarga, jabatan, harta, pendidikan, dll.. dan bukannya Menilai orang itu berdasarkan Value yang orang itu miliki karena Benih Ilahi yang Allah taruh dalam dirinya.

Kitab Yeremia 2 : 21 ( KJV ) menulis,"we are seed of Highest Quality".
Allah menaruh BENIH BERKUALITAS TERTINGGI' dalam diri kita.

Hari-hari ini Allah sedang memanggil Orang-orang PilihanNya.. Mereka yang "dikaruniai"..
Apakah Umat Tuhan menyadari akan hal ini ?
Mengapa Mujizat, Kekayaan dan kehormatan menjadi Standar ? mengapa tanpa sadar Gereja menjadi serupa dengan Dunia ? apakah kita lupa Seruan Paulus dalam Kitab Roma 12 ; 1 -2 ?

Mengapa Proses mengandung Benih tidak lagi dihargai ?
Semua orang dapat memiliki anak, sekalipun tanpa harus mengandung...Namun, sadarkah kita sukacita yang dimiliki saat kita melewati masa-masa mengandung Benih tersebut ?
Kita bisa sukses dengan cara-cara duniawi dan mengkompromikan Kebenaran.. Namun, Kita Pasti Sukses saat tunduk dan taat pada Proses Ilahi !

Tuhan berkata kepada Nabi Samuel.. "Bukan apa yang dilihat manusia yang dilihat Allah. Manusia melihat apa yang di depan mata, namun Tuhan melihat BENIH ILAHI yang tertanam dalam HATI orang tersebut ! (penambahan dari saya.. hanya utk menekankan topik Benih Ilahi)

Luke 1:38, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Saya sempat bertanya-tanya... Mengapa Malaikat itu meninggalkan Maria ? :(
Tidakkah Allah tahu...? tidakkah Malaikat itu pun tahu.. ? bahwa Visi/benih yang dibawa Maria adalah sesuatu yang besar... yang kalau menurut pandangan manusia adalah MUSTAHIL ?

Apakah hal yang sama sedang engkau alami hari-hari ini ?
Apakah engkau merasa Visi/Benih Ilahi yang Allah taruh dalam dirimu itu begitu besar ? sehingga seringkali engkau bertanya-tanya.. Apakah mungkin hal ini terjadi ? Apakah aku sanggup membawa Benih Ilahi ini dan melihatnya lahir ? 

Apakah engkau merasa seperti Maria ? merasa berjalan sendiri sementara engkau membawa Benih Ilahi itu dalam dirimu ? Apakah saat-saat ini justru engkau berpikir untuk "membiarkan benih itu mati ?"
Jangan biarkan perkataan negatif orang membunuh benih itu !
Jangan biarkan kegagalan dan kesalahan masa lalu membunuh benih itu!
Jangan biarkan penilaian dan pandangan orang lain membunuh benih itu !

Sebelum saya menulis lebih jauh...
Can you feel that something  is Burning inside of you right now ?
Dapatkah engkau merasakan Benih Ilahi itu BERGERAK dalam dirimu ?
Saya akan mengutip Perkataan Allah kpd Sara..
"Pada waktu yang telah ditetapkan...  engkau akan melahirkan !"


( sementara saya menulis artikel ini... i can feel His presence in my room...)

Matthew 1:18-19, 
"Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam..."
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.


Pada saat Maria membawa Benih Ilahi itu... tidak ada seorangpun yang dapat mengerti jika Maria coba menjelaskan... hampir semua orang akan memandang rendah maria bahkan berpikiran negatif thd cerita maria.

Apakah engkau saat-saat ini berada dalam situasi yang sama ?
sepertinya orang-orang disekelilingmu tidak mengerti, tidak mendukung bahkan mencibir, memandang sebelah mata thd engkau saat engkau menceritakan Benih ILahi yang ada dalam dirimu ?

Dan yang memperburuk keadaan... Malaikat Gabriel itu meninggalkan Maria !
Wkwkwkwkwkw..... (tidak bermaksud menertawakan maria... :p )

Saya pernah mendengar ada orang-orang yang berkata,"Saya hanya perlu berjalan dengan Tuhan!"
Saya pun pernah berpikiran demikian...Namun Allah tidak menciptakan kita untuk menjadi orang-orang yang individualis.
Saya melihat perjalanan Orang-orang PilihanNya di Alkitab dan mendapati bahwa Tuhan selalu memiliki seseorang atau beberapa orang yang akan menjadi seperti Yusuf. Mereka akan berjalan bersamamu... bahkan dipakai Tuhan untuk menjaga agar Benih Ilahi dalam dirimu tidak mati...

Hari-hari ini...
Dunia penuh persaingan... Rivalitas menjadi bahasa yang umum di dunia...
Tanpa sadar, hal yang sama menyelinap ke dalam Gereja..

Sesama Umat Tuhan saling bersaing... Hamba Tuhan satu dan yang lain menunjukkan Rivalitas yang akhirnya menjadi tontonan umum.

Pernahkan kita mendapati ada orang-orang yang justru merasa "TERSAINGI' saat kita menceritakan Benih Ilahi yang ada dalam diri kita ?
Pernahkah kita memdapati ada orang-orang yang malahan berusaha agar kita "melupakan saja" Benih Ilahi dalam diri kita ?

Saya setuju jika keberadan orang-orang tersebut adalah bagian dari Pembentukan dan Ujian Karakter bagi kita..
Namun, yang konyolnya adalah kita sudah begitu terbiasa dengan keberadaan orang-orang seperti itu disekitar kita, sehingga kita tidak lagi menyadari keberadaan Yusuf-yusuf yang Tuhan sedang pertemukan dan tempatkan disekitar kita. 

Ketika saya menyebut Maria dan Yusuf dalam artikel ini, sy sedang tidak berbicara mengenai gender pria dan wanita.. namun berbicara dalam konteks Generasi !

Mary, have you found Joseph ?"
Maria sudahkah engkau menemukan Yusuf ?

Jika saya adalah Maria, maka pertanyaan tersebut menjadi, "apakah saya sudah menemukan Yusuf-Yusuf  yg Tuhan telah pilih dan tempatkan di sekitar saya ?"

Tahun 2012 ini saya dikaruniai Tuhan untuk menemukan dan terkoneksi dengan Yusuf-yusuf tersebut...
Kami sering berkumpul dalam sebuah Komunitas (yang sekarang masih) kecil yang bernama FUEL ( Fellowship of Unstoppable and Empowered Leaders). 
Kami belajar untuk saling menjaga Benih Ilahi masing-masing... saling meneguhkan...saling mengasihi...


So Thankfull for having them...

Lebih sulit menemukan rekan-rekan yang bisa bersukacita dengan engkau saat engkau DIANGKAT Tuhan.. Lebih mudah menemukan orang-orang yang bisa bersimpati saat engkau terjatuh!

Karena selama Benih persaingan dan Membanding-bandingkan diri itu masih bercokol dlm diri kita, sulit bagi mata kita untuk menemukan dan melihat Yusuf..


"Mary... have you found Joseph ?"

NB : Maukah teman-teman yang sudah membaca Artikel ini memberikan Commentnya ? spy sy bs semakin baik dan murni dalam menyampaikan Pesan-Pesan Tuhan hari-hari ini... :)

God Bless us ! Imanuel..
 









Jumat, 20 Juli 2012

A Cry for A Pure Generation!

Allah sedang mempersiapkan GenerasiNya.
Generasi ini berasal dari berbagai latar belakang, namun di dalam Dia, mereka menjadi suatu Kesatuan, Pasukan TentaraNya!


Kita sedang memasuki hari-hari Pembedaan/Pemisahan Ilahi yang akan semakin Ekstrem. Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!
(Amsal 30:12, "There is a Generation that is PURE IN ITS OWN EYES, Yet is not washed from its filthiness."-NKJ)
(Amsal 30:12, "Ada Generasi yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.")



Ada sebuah cerita di Alkitab tentang seorang muda yang mengajukan dirinya untuk diuji oleh Yesus...
Matius19:16-22,"Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 
Jawab Yesus: ".. jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?"
Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Orang muda itu memberi diri diuji oleh Tuhan...
Pertanyaannya, apakah yang menjadi Motivasi hatinya ? apa yang mendorong dia untuk berani memberi dirinya untuk diuji oleh Tuhan?

Orang muda itu bertanya kepada Yesus dengan maksud supaya Yesus dan orang2 di sekitarnya pada saat itu mengetahui setiap hal "baik" yang telah ia lakukan dlm hidupnya sebagai orang muda, dengan begitu dia mendapatkan pengakuan dan penghormatan.

Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"



Orang muda itu telah melakukan 5 Perintah itu dan dia merasa itu hebat!
Namun, tahukah dan sadarkah dia bahwa kelima perintah itu semuanya berhubungan dengan manusia?
dia melakukan semua itu karena ada kaitannya dengan pengakuan dan pandangan manusia thd dirinya.
Bukankah keren, teman-teman, jika pada usia muda kita, kita bisa berkata,"semua itu telah kuturuti? semua itu telah kuperoleh? semua itu telah kumiliki?"

Tentu akan terdengar dan terlihat hebat di mata orang-orang jika sebagai orang muda kita dapat berkata,
"Aku telah berhasil.. kini aku sangat diberkati. Aku kaya."
"Aku telah berkhotbah kemana-mana, di hadapan ratusan bahkan ribuan orang.."
"Aku punya semua impian orang muda... Mobil, Rumah, Apartemen, Pacar yang Tampan/Cantik, Deposito di Bank..."
"Aku belajar dengan sungguh-sungguh, peringkat satu di sekolahku dan aku menyenangkan semua orang."
"Aku telah menjadi Pemimpin dalam Pelayanan Kaum Muda di gerejaku karena aku memang berpotensi! dan mereka menyadari dan menghargai Potensiku."

Bukankah itu semua terdengar dan terasa Hebat ?
Bukankah dengan hidup seperti contoh diatas, kita memiliki hidup yang nyaman dan menyenangkan?

Sebagai orang muda, saya diperhadapkan dengan berbagai cara, tawaran dan peluang untuk mendapat Promosi demi promosi dalam pelayanan. Sempat terpikir untuk berkompromi dengan Nilai-nilai Ilahi yang telah saya hidupi selama ini, dan sempat juga "jatuh" dalam perangkap "hidup dan melayani untuk menyenangkan manusia", karena jika kita menyenangkan manusia, segala sesuatunya dalam pelayanan akan lebih mudah.

Saya juga berpikir, akan terdengar "keren dan hebat" jika di usia saya yang belum 30 tahun, saya bisa dikenal sebagai "one of the Dynamic and Annointed Young Preacher!"...Wow... looks cool isn't it ? =D

Dalam beberapa kali Pelayanan di ibadah Umum di beberapa gereja, saya sering ditanya oleh Gembala ataupun pengerja gereja setelah saya selesai berkhotbah,"Istrinya ngga dibawa, Pak?" dan saya jawab,"Kalau ada udah saya bawa, Pak." Kami pun sama-sama tertawa. Lalu mereka berkata,"Wah, hebat ya Pak. Masih muda... Single... sudah dipakai Tuhan dengan Luar Biasa."

Sering saya berpikir saat kembali ke rumah/penginapan setelah pelayanan... Senangnya mendapat Pengakuan dari manusia... Sepertinya Eksistensi diri kita terlihat dengan jelas.
Namun, saya bersyukur memiliki seorang Bapa Rohani yang selalu mengingatkan saya sejak saya dibimbing beliau di usia 18 tahun... Ini kira-kira perkataannya :
"Get to know Holy Spirit  more, Joseph, thats what you really need. Everything good and awesome will coming out from your intimacy with Him."
"Keep Fighting for His Dream in you. Something Precious is Truly Expensive, but it's Worth it!
"Dont be infected by man-made success. Your true success is when you wholeheartedly serve God and serve HIs People!"

"Keep Moving on and Pursue His Presence and His will for your life."


Coba renungkan sejenak....

Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Saya merasa, ketika Yesus mendengar pengakuan "angkuh" orang muda itu, Yesus menantang pemuda itu untuk memberi pengakuan sesungguhnya mengenai "Hatinya terhadap Allah".
Yesus berkata,"JIkalau engkau hendak sempurna..."
Maksud Yesus bukanlah supaya orang muda itu sempurna di mata manusia... Namun, Sempurna berbicara Kesungguhan hati... Berbicara Ketulusan... Berbicara Motivasi yang benar!"

Yesus menantang orang muda itu untuk "melepaskan semua haknya" dan mengikuti Dia!
Yesus menantang orang muda itu untuk "Melepaskan semua miliknya" dan HANYA MEMILIKI DIA!
Yesus menantang orang muda itu untuk "menyingkirkan semua kebanggaannya karena hartanya yang banyak" dan hidup mencari Kebanggaan Allah!
Yesus menantang orang muda itu untuk "Mati bagi ambisinya, mati bagi mimpinya, mati bagi obsesinya" dan Hidup bagi Rencana dan ImpianNya!
Yesus menantang orang muda itu untuk mentaati Perintah pertama dan Utama,"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap Hati, JIwa, Kekuatan dan Akal budi!

Saya mendengar Suara Tuhan sedang berseru di GerejaNya!
Saya mendengar Suara Tuhan sedang Menantang Generasi MudaNya!

Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan Menantang Iman mereka!

Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan Menguji Motivasi hati kita!

Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya kepada kita,"DO YOU  REALLY LOVE ME ?"

Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan berkata,"HIDUPLAH HANYA UNTUK MENYENANGKAN AKU!"

Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya," maukah kau meninggalkan semua mimpimu dan hidup bagi mimpiKu? Kenallah Aku dan engkau akan mengetahui RencanaKu atasmu."


"Saya mau mengikut Tuhan...!!" begitulah perkataan emosional sebagian dari Generasi ini... Allah berdiam saat Ia mendengar seruan mereka, dan berkata dalam hatiNya,"Waktunya akan tiba, dimana engkau HARUS membuktikan perkataanmu itu, anakKu."

"Lord, I give You my heart... i give You my soul.. i live for You alone..", terdengar indah saat kita nyanyikan bersama-sama...
Allah mendengar nyanyian kita, dan Ia kembali berkata dalam hatiNya," Waktunya akan tiba, dimana Aku sendiri akan mengajarmu UNTUK MENGHIDUPI NYANYIANMU! I will take what you like... i will take what you desire... i will take what u dream of, and You will live for Me alone!"

Sampai disini.... Masih maukah kita MENGIKUT DIA?

Kita sedang memasuki hari-hari Pembedaan/Pemisahan Ilahi yang akan semakin Ekstrem.

Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!

Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang bersungguh-sungguh dengan Perkataannya, dan mana yang selama ini hanya seorang Artis gerejawi dengan kemampuan Lipsinc-nya.

Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Mencari Bapa karena kedudukan, harta, berkat, pengakuan dan kepuasan pribadi; dan mana yang Mencari Bapa karena Cinta, Hadirat, Perkenanan dan Pengorbanan!

Cerita diatas diakhiri dengan kalimat,"Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia.."


Saat perintah yang sama kita dengar dari Tuhan, apakah respon kita ?
Apakah kita akan tetap melanjutkan untuk hidup dalam kepura-puraan? berpikir bahwa tidak ada yang tahu hati kita? tidak ada yang tahu bahwa motivasi hati kita adalah sekedar mencari kepuasan pribadi dan kesenangan pribadi dlm Tuhan?

Atauka kita akan tersungkur di KakiNya... Memeluk Dia erat-erat... dan berkata dengan lirih, "Tuhan, aku tahu apa yang akan kulalui bersama Engkau adalah sebuah Perjalanan yang tidak mudah... ada Pengorbanan... Melepaskan hak dan hidup dalam PerkenananMu. Aku ragu apakah aku akan mampu melaluinya? Namun, Aku akan mencariMu dengan segenap hatiku,, mempercayakan hidupku dalam tanganMu, dan percaya "Everything is gonna be okay... Semua Indah pada Waktunya."


Sebuah lagu melintas dalam pikiran saya saat menulis artikel ini...
Hati saya menjerit ditengah keheningan Pagi ini...
Lagu ini terdengar begitu jelas di relung hati... sebuah seruan.. kerinduan.. dan harapan,

"Kupegang JanjiMu... Kau buat s'galanya indah.. pada waktunya. Kuserahkan semua, resah dan raguku padaMu. Kau Menjamin hidupku... Ku kan Aman dalam tanganMu."





Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!

Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya kepada kita,"DO YOU  REALLY LOVE ME ? HIDUPLAH HANYA UNTUK MENYENANGKAN AKU!"