Allah sedang mempersiapkan GenerasiNya.
Generasi ini berasal dari berbagai latar belakang, namun di dalam Dia, mereka menjadi suatu Kesatuan, Pasukan TentaraNya!
Kita sedang memasuki hari-hari Pembedaan/Pemisahan Ilahi yang akan semakin Ekstrem. Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!
(Amsal 30:12, "There is a Generation that is PURE IN ITS OWN EYES, Yet is not washed from its filthiness."-NKJ)
(Amsal 30:12, "Ada Generasi yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.")
Ada sebuah cerita di Alkitab tentang seorang muda yang mengajukan dirinya untuk diuji oleh Yesus...
Matius19:16-22,"Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: ".. jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?"
Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Orang muda itu memberi diri diuji oleh Tuhan...
Pertanyaannya, apakah yang menjadi Motivasi hatinya ? apa yang mendorong dia untuk berani memberi dirinya untuk diuji oleh Tuhan?
Orang muda itu bertanya kepada Yesus dengan maksud supaya Yesus dan orang2 di sekitarnya pada saat itu mengetahui setiap hal "baik" yang telah ia lakukan dlm hidupnya sebagai orang muda, dengan begitu dia mendapatkan pengakuan dan penghormatan.
Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Orang muda itu telah melakukan 5 Perintah itu dan dia merasa itu hebat!
Namun, tahukah dan sadarkah dia bahwa kelima perintah itu semuanya berhubungan dengan manusia?
dia melakukan semua itu karena ada kaitannya dengan pengakuan dan pandangan manusia thd dirinya.
Bukankah keren, teman-teman, jika pada usia muda kita, kita bisa berkata,"semua itu telah kuturuti? semua itu telah kuperoleh? semua itu telah kumiliki?"
Tentu akan terdengar dan terlihat hebat di mata orang-orang jika sebagai orang muda kita dapat berkata,
"Aku telah berhasil.. kini aku sangat diberkati. Aku kaya."
"Aku telah berkhotbah kemana-mana, di hadapan ratusan bahkan ribuan orang.."
"Aku punya semua impian orang muda... Mobil, Rumah, Apartemen, Pacar yang Tampan/Cantik, Deposito di Bank..."
"Aku belajar dengan sungguh-sungguh, peringkat satu di sekolahku dan aku menyenangkan semua orang."
"Aku telah menjadi Pemimpin dalam Pelayanan Kaum Muda di gerejaku karena aku memang berpotensi! dan mereka menyadari dan menghargai Potensiku."
Bukankah itu semua terdengar dan terasa Hebat ?
Bukankah dengan hidup seperti contoh diatas, kita memiliki hidup yang nyaman dan menyenangkan?
Sebagai orang muda, saya diperhadapkan dengan berbagai cara, tawaran dan peluang untuk mendapat Promosi demi promosi dalam pelayanan. Sempat terpikir untuk berkompromi dengan Nilai-nilai Ilahi yang telah saya hidupi selama ini, dan sempat juga "jatuh" dalam perangkap "hidup dan melayani untuk menyenangkan manusia", karena jika kita menyenangkan manusia, segala sesuatunya dalam pelayanan akan lebih mudah.
Saya juga berpikir, akan terdengar "keren dan hebat" jika di usia saya yang belum 30 tahun, saya bisa dikenal sebagai "one of the Dynamic and Annointed Young Preacher!"...Wow... looks cool isn't it ? =D
Dalam beberapa kali Pelayanan di ibadah Umum di beberapa gereja, saya sering ditanya oleh Gembala ataupun pengerja gereja setelah saya selesai berkhotbah,"Istrinya ngga dibawa, Pak?" dan saya jawab,"Kalau ada udah saya bawa, Pak." Kami pun sama-sama tertawa. Lalu mereka berkata,"Wah, hebat ya Pak. Masih muda... Single... sudah dipakai Tuhan dengan Luar Biasa."
Sering saya berpikir saat kembali ke rumah/penginapan setelah pelayanan... Senangnya mendapat Pengakuan dari manusia... Sepertinya Eksistensi diri kita terlihat dengan jelas.
Namun, saya bersyukur memiliki seorang Bapa Rohani yang selalu mengingatkan saya sejak saya dibimbing beliau di usia 18 tahun... Ini kira-kira perkataannya :
"Get to know Holy Spirit more, Joseph, thats what you really need. Everything good and awesome will coming out from your intimacy with Him."
"Keep Fighting for His Dream in you. Something Precious is Truly Expensive, but it's Worth it!
"Dont be infected by man-made success. Your true success is when you wholeheartedly serve God and serve HIs People!"
"Keep Moving on and Pursue His Presence and His will for your life."
Coba renungkan sejenak....
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Saya merasa, ketika Yesus mendengar pengakuan "angkuh" orang muda itu, Yesus menantang pemuda itu untuk memberi pengakuan sesungguhnya mengenai "Hatinya terhadap Allah".
Yesus berkata,"JIkalau engkau hendak sempurna..."
Maksud Yesus bukanlah supaya orang muda itu sempurna di mata manusia... Namun, Sempurna berbicara Kesungguhan hati... Berbicara Ketulusan... Berbicara Motivasi yang benar!"
Yesus menantang orang muda itu untuk "melepaskan semua haknya" dan mengikuti Dia!
Yesus menantang orang muda itu untuk "Melepaskan semua miliknya" dan HANYA MEMILIKI DIA!
Yesus menantang orang muda itu untuk "menyingkirkan semua kebanggaannya karena hartanya yang banyak" dan hidup mencari Kebanggaan Allah!
Yesus menantang orang muda itu untuk "Mati bagi ambisinya, mati bagi mimpinya, mati bagi obsesinya" dan Hidup bagi Rencana dan ImpianNya!
Yesus menantang orang muda itu untuk mentaati Perintah pertama dan Utama,"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap Hati, JIwa, Kekuatan dan Akal budi!
Saya mendengar Suara Tuhan sedang berseru di GerejaNya!
Saya mendengar Suara Tuhan sedang Menantang Generasi MudaNya!
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan Menantang Iman mereka!
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan Menguji Motivasi hati kita!
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya kepada kita,"DO YOU REALLY LOVE ME ?"
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan berkata,"HIDUPLAH HANYA UNTUK MENYENANGKAN AKU!"
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya," maukah kau meninggalkan semua mimpimu dan hidup bagi mimpiKu? Kenallah Aku dan engkau akan mengetahui RencanaKu atasmu."
"Saya mau mengikut Tuhan...!!" begitulah perkataan emosional sebagian dari Generasi ini... Allah berdiam saat Ia mendengar seruan mereka, dan berkata dalam hatiNya,"Waktunya akan tiba, dimana engkau HARUS membuktikan perkataanmu itu, anakKu."
"Lord, I give You my heart... i give You my soul.. i live for You alone..", terdengar indah saat kita nyanyikan bersama-sama...
Allah mendengar nyanyian kita, dan Ia kembali berkata dalam hatiNya," Waktunya akan tiba, dimana Aku sendiri akan mengajarmu UNTUK MENGHIDUPI NYANYIANMU! I will take what you like... i will take what you desire... i will take what u dream of, and You will live for Me alone!"
Sampai disini.... Masih maukah kita MENGIKUT DIA?
Kita sedang memasuki hari-hari Pembedaan/Pemisahan Ilahi yang akan semakin Ekstrem.
Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!
Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang bersungguh-sungguh dengan Perkataannya, dan mana yang selama ini hanya seorang Artis gerejawi dengan kemampuan Lipsinc-nya.
Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Mencari Bapa karena kedudukan, harta, berkat, pengakuan dan kepuasan pribadi; dan mana yang Mencari Bapa karena Cinta, Hadirat, Perkenanan dan Pengorbanan!
Cerita diatas diakhiri dengan kalimat,"Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia.."
Saat perintah yang sama kita dengar dari Tuhan, apakah respon kita ?
Apakah kita akan tetap melanjutkan untuk hidup dalam kepura-puraan? berpikir bahwa tidak ada yang tahu hati kita? tidak ada yang tahu bahwa motivasi hati kita adalah sekedar mencari kepuasan pribadi dan kesenangan pribadi dlm Tuhan?
Atauka kita akan tersungkur di KakiNya... Memeluk Dia erat-erat... dan berkata dengan lirih, "Tuhan, aku tahu apa yang akan kulalui bersama Engkau adalah sebuah Perjalanan yang tidak mudah... ada Pengorbanan... Melepaskan hak dan hidup dalam PerkenananMu. Aku ragu apakah aku akan mampu melaluinya? Namun, Aku akan mencariMu dengan segenap hatiku,, mempercayakan hidupku dalam tanganMu, dan percaya "Everything is gonna be okay... Semua Indah pada Waktunya."
Sebuah lagu melintas dalam pikiran saya saat menulis artikel ini...
Hati saya menjerit ditengah keheningan Pagi ini...
Lagu ini terdengar begitu jelas di relung hati... sebuah seruan.. kerinduan.. dan harapan,
"Kupegang JanjiMu... Kau buat s'galanya indah.. pada waktunya. Kuserahkan semua, resah dan raguku padaMu. Kau Menjamin hidupku... Ku kan Aman dalam tanganMu."
Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya kepada kita,"DO YOU REALLY LOVE ME ? HIDUPLAH HANYA UNTUK MENYENANGKAN AKU!"
Generasi ini berasal dari berbagai latar belakang, namun di dalam Dia, mereka menjadi suatu Kesatuan, Pasukan TentaraNya!
Kita sedang memasuki hari-hari Pembedaan/Pemisahan Ilahi yang akan semakin Ekstrem. Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!
(Amsal 30:12, "There is a Generation that is PURE IN ITS OWN EYES, Yet is not washed from its filthiness."-NKJ)
(Amsal 30:12, "Ada Generasi yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.")
Ada sebuah cerita di Alkitab tentang seorang muda yang mengajukan dirinya untuk diuji oleh Yesus...
Matius19:16-22,"Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: ".. jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?"
Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Orang muda itu memberi diri diuji oleh Tuhan...
Pertanyaannya, apakah yang menjadi Motivasi hatinya ? apa yang mendorong dia untuk berani memberi dirinya untuk diuji oleh Tuhan?
Orang muda itu bertanya kepada Yesus dengan maksud supaya Yesus dan orang2 di sekitarnya pada saat itu mengetahui setiap hal "baik" yang telah ia lakukan dlm hidupnya sebagai orang muda, dengan begitu dia mendapatkan pengakuan dan penghormatan.
Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Orang muda itu telah melakukan 5 Perintah itu dan dia merasa itu hebat!
Namun, tahukah dan sadarkah dia bahwa kelima perintah itu semuanya berhubungan dengan manusia?
dia melakukan semua itu karena ada kaitannya dengan pengakuan dan pandangan manusia thd dirinya.
Bukankah keren, teman-teman, jika pada usia muda kita, kita bisa berkata,"semua itu telah kuturuti? semua itu telah kuperoleh? semua itu telah kumiliki?"
Tentu akan terdengar dan terlihat hebat di mata orang-orang jika sebagai orang muda kita dapat berkata,
"Aku telah berhasil.. kini aku sangat diberkati. Aku kaya."
"Aku telah berkhotbah kemana-mana, di hadapan ratusan bahkan ribuan orang.."
"Aku punya semua impian orang muda... Mobil, Rumah, Apartemen, Pacar yang Tampan/Cantik, Deposito di Bank..."
"Aku belajar dengan sungguh-sungguh, peringkat satu di sekolahku dan aku menyenangkan semua orang."
"Aku telah menjadi Pemimpin dalam Pelayanan Kaum Muda di gerejaku karena aku memang berpotensi! dan mereka menyadari dan menghargai Potensiku."
Bukankah itu semua terdengar dan terasa Hebat ?
Bukankah dengan hidup seperti contoh diatas, kita memiliki hidup yang nyaman dan menyenangkan?
Sebagai orang muda, saya diperhadapkan dengan berbagai cara, tawaran dan peluang untuk mendapat Promosi demi promosi dalam pelayanan. Sempat terpikir untuk berkompromi dengan Nilai-nilai Ilahi yang telah saya hidupi selama ini, dan sempat juga "jatuh" dalam perangkap "hidup dan melayani untuk menyenangkan manusia", karena jika kita menyenangkan manusia, segala sesuatunya dalam pelayanan akan lebih mudah.
Saya juga berpikir, akan terdengar "keren dan hebat" jika di usia saya yang belum 30 tahun, saya bisa dikenal sebagai "one of the Dynamic and Annointed Young Preacher!"...Wow... looks cool isn't it ? =D
Dalam beberapa kali Pelayanan di ibadah Umum di beberapa gereja, saya sering ditanya oleh Gembala ataupun pengerja gereja setelah saya selesai berkhotbah,"Istrinya ngga dibawa, Pak?" dan saya jawab,"Kalau ada udah saya bawa, Pak." Kami pun sama-sama tertawa. Lalu mereka berkata,"Wah, hebat ya Pak. Masih muda... Single... sudah dipakai Tuhan dengan Luar Biasa."Sering saya berpikir saat kembali ke rumah/penginapan setelah pelayanan... Senangnya mendapat Pengakuan dari manusia... Sepertinya Eksistensi diri kita terlihat dengan jelas.
Namun, saya bersyukur memiliki seorang Bapa Rohani yang selalu mengingatkan saya sejak saya dibimbing beliau di usia 18 tahun... Ini kira-kira perkataannya :
"Get to know Holy Spirit more, Joseph, thats what you really need. Everything good and awesome will coming out from your intimacy with Him."
"Keep Fighting for His Dream in you. Something Precious is Truly Expensive, but it's Worth it!
"Dont be infected by man-made success. Your true success is when you wholeheartedly serve God and serve HIs People!"
"Keep Moving on and Pursue His Presence and His will for your life."
Coba renungkan sejenak....
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Saya merasa, ketika Yesus mendengar pengakuan "angkuh" orang muda itu, Yesus menantang pemuda itu untuk memberi pengakuan sesungguhnya mengenai "Hatinya terhadap Allah".
Yesus berkata,"JIkalau engkau hendak sempurna..."
Maksud Yesus bukanlah supaya orang muda itu sempurna di mata manusia... Namun, Sempurna berbicara Kesungguhan hati... Berbicara Ketulusan... Berbicara Motivasi yang benar!"
Yesus menantang orang muda itu untuk "melepaskan semua haknya" dan mengikuti Dia!
Yesus menantang orang muda itu untuk "Melepaskan semua miliknya" dan HANYA MEMILIKI DIA!
Yesus menantang orang muda itu untuk "menyingkirkan semua kebanggaannya karena hartanya yang banyak" dan hidup mencari Kebanggaan Allah!
Yesus menantang orang muda itu untuk "Mati bagi ambisinya, mati bagi mimpinya, mati bagi obsesinya" dan Hidup bagi Rencana dan ImpianNya!
Yesus menantang orang muda itu untuk mentaati Perintah pertama dan Utama,"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap Hati, JIwa, Kekuatan dan Akal budi!
Saya mendengar Suara Tuhan sedang berseru di GerejaNya!
Saya mendengar Suara Tuhan sedang Menantang Generasi MudaNya!
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan Menantang Iman mereka!
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan Menguji Motivasi hati kita!
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya kepada kita,"DO YOU REALLY LOVE ME ?"
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan berkata,"HIDUPLAH HANYA UNTUK MENYENANGKAN AKU!"
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya," maukah kau meninggalkan semua mimpimu dan hidup bagi mimpiKu? Kenallah Aku dan engkau akan mengetahui RencanaKu atasmu."
"Saya mau mengikut Tuhan...!!" begitulah perkataan emosional sebagian dari Generasi ini... Allah berdiam saat Ia mendengar seruan mereka, dan berkata dalam hatiNya,"Waktunya akan tiba, dimana engkau HARUS membuktikan perkataanmu itu, anakKu."
"Lord, I give You my heart... i give You my soul.. i live for You alone..", terdengar indah saat kita nyanyikan bersama-sama...
Allah mendengar nyanyian kita, dan Ia kembali berkata dalam hatiNya," Waktunya akan tiba, dimana Aku sendiri akan mengajarmu UNTUK MENGHIDUPI NYANYIANMU! I will take what you like... i will take what you desire... i will take what u dream of, and You will live for Me alone!"
Sampai disini.... Masih maukah kita MENGIKUT DIA?
Kita sedang memasuki hari-hari Pembedaan/Pemisahan Ilahi yang akan semakin Ekstrem.
Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!
Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang bersungguh-sungguh dengan Perkataannya, dan mana yang selama ini hanya seorang Artis gerejawi dengan kemampuan Lipsinc-nya.
Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Mencari Bapa karena kedudukan, harta, berkat, pengakuan dan kepuasan pribadi; dan mana yang Mencari Bapa karena Cinta, Hadirat, Perkenanan dan Pengorbanan!
Cerita diatas diakhiri dengan kalimat,"Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia.."
Saat perintah yang sama kita dengar dari Tuhan, apakah respon kita ?
Apakah kita akan tetap melanjutkan untuk hidup dalam kepura-puraan? berpikir bahwa tidak ada yang tahu hati kita? tidak ada yang tahu bahwa motivasi hati kita adalah sekedar mencari kepuasan pribadi dan kesenangan pribadi dlm Tuhan?
Atauka kita akan tersungkur di KakiNya... Memeluk Dia erat-erat... dan berkata dengan lirih, "Tuhan, aku tahu apa yang akan kulalui bersama Engkau adalah sebuah Perjalanan yang tidak mudah... ada Pengorbanan... Melepaskan hak dan hidup dalam PerkenananMu. Aku ragu apakah aku akan mampu melaluinya? Namun, Aku akan mencariMu dengan segenap hatiku,, mempercayakan hidupku dalam tanganMu, dan percaya "Everything is gonna be okay... Semua Indah pada Waktunya."
Sebuah lagu melintas dalam pikiran saya saat menulis artikel ini...
Hati saya menjerit ditengah keheningan Pagi ini...
Lagu ini terdengar begitu jelas di relung hati... sebuah seruan.. kerinduan.. dan harapan,
"Kupegang JanjiMu... Kau buat s'galanya indah.. pada waktunya. Kuserahkan semua, resah dan raguku padaMu. Kau Menjamin hidupku... Ku kan Aman dalam tanganMu."
Hari-hari ke depan akan terlihat semakin jelas, mana Generasi yang Dimurnikan Tuhan dan mana yang selama ini hanya berpura-pura hidup dalam Kemurnian!
Saya merasa waktunya sedang berlangsung dimana Allah akan menjumpai Generasi ini dan bertanya kepada kita,"DO YOU REALLY LOVE ME ? HIDUPLAH HANYA UNTUK MENYENANGKAN AKU!"




.jpg)






