.

.
.

Sabtu, 23 Juni 2012

Is it Worth it for me ?

  # Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
  Tetapi aku sudah bimbang, kepercayaanku hampir saja hilang,


  Sebab aku cemburu kepada orang-orang yang sombong itu, kalau aku melihat kemakmuran/keberhasilan  orang-orang fasik
( fasik : memanfaatkan sesuatu yang Ilahi untuk mencapai sesuatu yang duniawi )
  Sia-sia saja aku menjaga hatiku tetap murni dan menolak berkompromi dengan cara-cara dunia....

(  Mzm 73-NIV,NKJ,BIS)


>Friends, there were moments when we think...

*How important it is to keep my heart pure ? can i just compromise for something ?
*when God see me.... does He think that I am success ?
  Apakah keberhasilan itu ?  apakah itu tentang melakukan sesuatu yang disenangiNya ? atau mencapai sesuatu yang dibanggakan dunia ?
* have u ever tired of believing HIm ? ( pernahkah engkau merasa lelah mempercayaiNya ? )
*Is this worth to fight ? ( apakah sesuatu yang kita lakukan saat ini layak u diperjuangkan ? )

*What is that we are fighting for ? ( apa yang sedang kita perjuangkan ? )
  Apakah kita berjuang untuk memperoleh Pengakuan Bapa ? ataukah Pengakuan dunia ?  bagaimana kita bisa tahu kalau Bapa berkenan ? bukankah seringkali kita hanya merasa dalam hati bahwa Bapa berkenan ? pernahkah kita melihatNya secara langsung tersenyum pada kita ?
Bukankah, Perkenanan, Pengakuan dan Senyuman dunia ini lebih jelas terlihat ? bukankah pujian dunia ini terdengar lebih indah di telinga kita ? terasa lebih melegakan di hati kita...

Dalam hidup saya secara pribadi, pertanyaan-pertanyaan seperti itu terkadang muncul... terkadang muncul tiba-tiba, terkadang muncul karena seseorang mempertanyakan pencapaian-pencapaian yang telah saya raih dalam hidup ini. Ada masa-masa dimana saya mulai mempertanyakan RencanaNya atas hidup saya, dan parahnya, pertanyaan-pertanyaan itu bukannya membawa saya lebih yakin akan RencanaNya atas hidup saya, justru sebaliknya, pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat saya mulai meragukan Dia!
Tanpa disadari, keraguan mulai menyelimuti hati saya..
Keraguan tersebut membuat "Passion" saya akan Tuhan mulai hilang..
You cannot be Passionate for something you don't Believe in ! and that's me... :(

Namun, dalam keragu-raguan saya akan Dia dan RencanaNya, saya tetap berusaha untuk berjalan bersamaNya.. mencari wajahNya.. Puji Tuhan, Dia Baik! Saya bersyukur karena sekalipun Tuhan tahu kita meragukan Dia, Dia tetap mau berjalan bersama kita.
Sepertinya TUhan berkata dalam hatiNya," SahabatKu, Aku pernah memiliki seorang sahabat yang juga pernah meragukan Aku, namanya Abraham. Namun, seiring perjalanannya bersama dengan Aku, Abraham semakin mengenal Aku. Abraham akhirnya tahu dan yakin kalau Aku dapat ia percaya!"
Abraham disebut Bapa orang beriman bukan karena dia mendapat hadiah iman yang hebat dari Tuhan, namun karena Imannya bertumbuh seiring perjalanannya dan persahabatannya dengan Allah.

Apakah Iman itu ? apakah itu artinya melihat apa yang ingin kita lihat dalam hidup kita? ataukah itu artinya mengharapkan sesuatu yang telah Bapa lihat di depan tntg hidup kita?

Tuhan pernah bertanya dalam FirmanNya, "Many a man claims to have unfailing love, but a faithful man who can find?" ( banyak orang menyatakan bahwa ia mencintai Tuhan, tapi dimanakah mereka yang setia pada panggilan yang murni ? ) ( NIV )


Di tengah-tengah pergumulan batin yang Daud alami.... ia akhirnya berkata :
"Tetapi waktu aku berusaha untuk mengerti dan menerima semua itu, hal itu terlalu sulit bagiku dan terlalu menyakitkan ( It was too painful for me --NKJ),
sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan akhir dari destiny mereka ( then I understood their final destiny-NIV)

Ketika hatiku merasa pahit dan berduka karena ketidakadilan, aku seperti orang bodoh bagi dunia.... Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku." ( BIS,NKJ)

Friends,
Keintiman dengan Allah.... kedekatan dengan Allah... akan membuat kita dapat  memahami dan menerima segala yang terjadi dalam hidup kita.
Saat kita masuk ke dalam HadiratNya.... Dia akan mulai memperjelas dan menyingkapkan RencanaNya dalam hidup kita. )

Yusuf adalah seorang anak muda yang mengawali sesuatu dari lubang sumur penolakan, dari sebuah status sebagai pembantu di rumah potifar, dan penjara ketidakadilan... namun Tuhan berkata, "Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya... Sekalipun sebagai anak muda yang tertolak, seorang pembantu, dan sebagai korban ketidakadilan.... namun, Yusuf disertai Tuhan.... dan TUhan berkenan dengan hidupnya. Yusuf tahu, "Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya."

TUhan memilki masa dan waktu yang telah Ia tetapkan untuk membuktikan Pembelaan dan KesetianNya pada Yusuf. Hal yang sama akan Dia lakukan pada kita.....

So, Keep On Burning !!
Setialah pada sesuatu yang sedang Ia percayakan padamu... setialah dan DO YOUR BEST dalam pelayanan yang Ia brikan kepadamu. He will lift you up, IN HIS TIME !


With Love,
Joseph Kelly'.
^_^

Tidak ada komentar: